Minggu, 14 November 2010

Rumah pohon

Pada tanggal 19 September 2010, aku bermain di rumah nenek, di sana aku dan teman-teman bermain di rumah pohon, tepatnya di atas pohon mangga, aku suka sekali naik turun, di atas rumah pohon aku membawa buku bacaan dan makanan. Dari atas pohon orang lain terlihat jadi pendek, aku yang paling tinggi, dari atas pohon terlihat rumah-rumah.
Teman-temanku seperti kakak gita-gina, kakak windi paling senang naik, tapi temanku adin tidak bisa berada di atas, karena dia tidak bisa naik, aku senang sekali naik ke rumah pohon melihat pemandangan seru seru dari atas ketinggian.
pemandangan seru dan ada nama kakak windi dan kakak gina.

Lomba jalan sehat





Hari Minggu tanggal 7 November 2010 aku, adik dan ayah-ibuku berniat ikut lomba jalan sehat yang diadakan PKS kota Bekasi, tapi karena datang terlambat aku jadi tidak ikut, cuma conton atraksi nasyid di panggung hiburan yang berlokasi di lapangan upacara kantor walikota Bekasi. Aku sempat main-main di hutan walikota dan bermain kapal-kapalan.
Kira-kira jam 11 aku berangkat ke rumah makan wulansari di daerah tambun, dari bekasi ke arah timur kurang lebih perjalanan 40 menit dengan naik motor santai. Sesampainya di sana, sambil memesan makanan aku mencoba naik perahu di atas kolam, wah seru secara bergantian aku mendayung perahuku. Ada ikan yang berenang renang dan ada bebek yang sedang bertelur, jumlahnya ada 2 butir.
Aku menempati saung A yang berada di dalam area rumah makan. Aku memsan udang mayones, hm hmm rasanya yammi.... Aku ingin punya saung seperti di rumah makan ini nanti. Dari rumah makan aku berangkat ke rumah nenek di Ujungharapan, aku membelikan sate ayam untuk empeng. Terima kasih ya Allah karena telah baik memberikan rezeki pada kami.

Rabu, 20 Oktober 2010

Ketemu lagi






Assalamu alaikum


Hai teman-teman bertemu kembali, kemarin karena modem di rumahku sering error dan ada beberapa alasan lain, aku tidak sempet update. Sekarang aku ingin bercerita tentang naik kereta. Sewaktu aku mau mengikuti ujian tengah semester, aku terserang sakit. Kata ayahku kalau aku sembuh dan bisa ikut ujian tengah semester aku diajak naik kereta.


Pas hari terakhir ujian, siangnya aku bersiap berangkat bersama ayah, ibu dan adikku tidak ikut karena kurang sehat. Aku senang sekali saat kereta ekonomi ac jurusan bekasi - kota berangkat dari stasiun bekasi, harga karcisnya Rp 4500 rupiah, aku turun sampai stasiun jatinegara, karena musim hujan jalan-jalan di sekitar stasiun banjir.


Aku sempet mengambil gambar di atas lokomotif yang berwarna kuning. Tidak lama aku dan ayahku kembali ke stasiun Bekasi, meskipun penumpangnya padat aku tetap naik. Alhamdulillah untuk kesekian kalinya aku kesampaian naik kereta.

Kamis, 16 September 2010

Suka cita di hari lebaran






Sebelumnya aku ingin mengucapkan "Selamat hari raya idul fitri ya, aku mohon maaf lahir dan batin" untuk teman-temanku di sekitar rumahku seperti mas Abi, Paul dan Adit dan teman-temanku di SD Gentra di kelas 5.1 Dika, Gilang, Bimo, Irfan, Sendy, Wanda.


Hari Jumat sekitar jam 6.00 aku dan ayahku berangkat menuju masjid Nurul Iman untuk sholat idul fitri, banyak sekali orang yang ikut solat. Setelah solat aku mendengarkan ceramah dan diakhiri dengan bersalam-salaman. Kemudian aku pulang ke rumah.


Di rumah ibu dan adikku Hanif sudah menunggu kedatanganku, aku bersalaman dan meminta maaf kepada ayah dan ibuku. Ayah dan ibuku terharu juga meminta maaf dan mengucapkan terima kasih karena aku tuntas puasa 30 hari.


Setelah itu, keluargaku berlebaran dengan tetangga sekitar rumah. Setelah itu keluargaku bergegas menuju ke rumah nenekku di Ujungharapan, di sana aku berlebaran dengan banyak sekali saudara-saudara dari ayahku, aku senang sekali makan kue yang aku suka, trus aku juga dapat banyak uang karena diberi oleh saudara-saudaraku.


Setelah itu aku berangkat ke kaliabang nangka, tempat kakek nenekku. Di sana juga aku dapat hadiah uang, uang-uang itu aku masukkan ke dompet 'upin-ipin'. Wah ternyata, setelah aku berpuasa dan merayakan lebaran aku dapat banyak hadiah. Terutama dapat hadiah baju baru dari ayah dan ibuku.


Nah, teman-teman sampai di sini dulu ya cerita lebarannya.

Senin, 06 September 2010

TERIMA KASIH IBU



Ibuku baik sekali. Sejak hari pertama puasa, sampai menjelang 3 hari lebaran ibuku tak pernah lupa membangunkan aku makan sahur. Karena mulutku terasa pahit, aku makan sahur tidak pernah banyak. Padahal kata ibuku, kalau makan sahurnya sedikit nanti siang badanku jadi lemes. Supaya sahurku semangat, ibu membuatkan susu hangat.

Ibuku baik sekali. Pada jam 1 siang, ibu menyiapkan makanan untuk aku berbuka yang jilid pertama dan berbuka jilid kedua, sekitar jam 5 lewat lima puluh tujuh menit. Kalau perutku lapar sebelum waktu berbuka, ibu menyuruhku main game di komputer atau menyuruhku tidur siang.

Aku dan ayahku ingin mengucapkan terima kasih kepada ibu yang telah suka rela dan ikhlas bangun malam-malam memasak makanan sahur dan menyiapkan makanan untuk berbuka.

Minggu, 05 September 2010

Gigiku Susuku Copot Sendiri



Sudah beberapa hari ini, gigi bawahku goyang2 (otek2), sepertinya mau copot. Aku sering goyang2 pake jariku, tapi tidak mau copot juga. Kata ibuku, tidak usah dicabut biar dia copot sendiri. Ayahku berpesan, waktu dia kecil dulu, kalau gigi yang copot sebelah bawah nanti membuangnya ke atas genteng, tapi kalau yang copot sebelah atas nanti membuangnya ke tanah. Tidak tahu maksudnya apa, tapi kata ayah ini hanya sekadar kenangan ayah kecil dulu.
Hari sabtu, 4 September saat aku makan siang, tiba-tiba gigiku copot, untung saja tidak tertelan. Aku beri tahu ayahku sambil menunjukkan patahan gigi itu. Kata ayah, cepet buang ke atas genteng, lalu aku naik ke atas tembok untuk membuang gigi itu ke atas genteng, dalam foto itu aku membuang patahan gigi itu ke atas genteng. Ayah tidak pernah cerita maksudnya apa membuang gigi ke atas genteng itu, kecuali kata ayah hanya sekadar kenangan masa kecil ayah dulu membuang patahan gigi ke atas genteng itu. Lucu juga yah..... ayah...ayah.

Sabtu, 28 Agustus 2010

Kain sarung jahitan keliling

Sebagai pelengkap alat sholat, aku memakai kain sarung, karena aku masih kecil tidak ada sarung yang pas untukku, kata ibu semua sarung ayah kedombrangan kalau aku yang pakai. Karena sarung ayah banyak yang belum dipakai, ibu punya inisiatif menjahitkan sarung itu ke tukang jahit keliling. Satu satu sarung ukuran dewasa setelah dipermak (dipotong, dijahit dan diberi karet pinggang) sarung itu jadi dapat 3 buah sarung kecil-kecil pas dengan ukuranku.

Pas dipakai ternyata pas dan tidak kendor alias melorot. Sarung pas sekali dengan ukuran tubuhku, aku memakainya dengan nyaman. Sarung itu aku pakai saat aku sholat jumat atau sholat tarawih. Ternyata tidak sedikit yang memperhatikan sarung yang aku pakai itu.

Orang-orang pada bertanya, sarungya beli di mana, kok enak sekali dipakainya. Ayahku yang menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Herannya tidak sedikit orang yang bertanya hal sama saat aku mengenakan sarung itu. Kok ada sarung seukuran anak kecil, setahu mereka semua sarung itu ukurannya besar-besar. Kalaupun ada anak kecil yang pakai itupun harus pakai gesper dan dilepit yang banyak atasannya, jadi kurang nyaman dipakai.
Aku bahagia sekali mengenakan sarung itu, karena ibuku kreatif, ayah memberi nama sarung itu sarung kreatif. Wah, ayah ada - ada aja ya?

Minggu, 22 Agustus 2010

Saung untuk adikku





Foto di atas saat diambil pada tahun 2006, saat aku baru berumur 2 tahun, ayahibuku membuatkanku saung untuk bermain, waktu itu awal puasa, saung itu dibuat agar aku dan teman-teman bisa bermain di sekitar rumah, aku senang sekali bermain di saung itu, aku bisa naik turun, melompat, menggambar dan makan di atas saung itu, senang sekali rasanya. Ayah membuat tangga untuk naik ke saung itu.

Foto di atas, saungku yang baru, awal puasa tahun ini juga, ayahibuku membuat saung untuk adikku dan aku juga, sebab saung yang lama sudah lama roboh karena dimakan usia. Kata ayah, di saung itu aku, adikku dan teman-teman bisa bermain. Sekarang aku berusia 6 tahun, aku sudah bisa naik ke saung itu tanpa menggunakan tangga. Kata ayah, minggu depan aku akan dibuatkan tampat otbon yang terbuat dari bambu, agar aku bisa bermain naik, turun dan bergelantungan di tangga itu. Terima kasih ayah, terima kasih ibu.

Minggu, 15 Agustus 2010

Selalu ada cara



Hari minggu ini adalah hari ke 5 aku berpuasa, aku ingin makan dan minum, tapi ayahibuku selalu menguatkanku untuk berbuka sampai waktunya. Supaya mengulur waktu, ayah terkadang mengajak aku berkeliling kampung dan sawah, sambil menceritakan tentang orang yang nandur, nglepa dan mencari ikan.
Sekarang uang jajanku aku belikan mainan, kemarin aku membeli puzzle seharga 1000 rupiah, hari ini aku membeli mainan mewarnai dari cat air seharga seribu rupiah. Foto di atas, saat aku sedang mewarnai gambar memakai cat air, adikku yang baru berumur 5 bulan, rupanya tertarik dengan warna-warni cat air yang sedang aku pakai.
Alhamdulillah, akhirnya aku kuat berpuasa sampai magrib tiba. Sebagai hadiahnya malam ini aku diantar tarawih oleh ibuku. Dan ayahku yang giliran yang jaga adikku.

Sabtu, 14 Agustus 2010

Belajar fisika dari perahu kaleng



Hari ini aku dibelikan hadiah sama ibu (karena aku puasa sampai zuhur) sebuah perahu kretek terbuat dari kaleng. Kata ayah perahu kaleng itu sudah ada sejak ayah masih kecil. Sesampainya di rumah, dengan dibantu ayah aku menyiapkan perlengkapan untuk menjalankan perahu itu, diantaranya sumbu kapas, minyak sayur dan korek api.
Kata ayah, dengan membeli perahu ini sama saja aku telah belajar hukum fisika, karena perahu itu berjalan dengan digerakkan oleh uap air yang keluar dari 2 lubang yang terletak di pantat perahu. Ketika sumbu dinyalakan, dia akan memanaskan air yang terdapat dalam pipa besi yang berisi air, ketika panas, air yang ada dalam pipa akan menguap keluar dan mendorong air, maka perahu kaleng itu akan maju disertai bunyi "kretek....kretek...".
Aku dan adikku senang sekali melihat perahu itu. Wah, ternyata belajar ilmu pengetahuan tidak harus membeli barang yang mahal lho. Mainan di sekitar kita juga asyik lho buat belajar.

Rabu, 11 Agustus 2010

Puasa hari pertama



Hari ini adalah puasa pertamaku, semalam aku dibangunkan ibu untuk makan sahur. Kata ibu, aku boleh puasa cukup sampai siang hari. Alhamdulillah, aku berbuka jam 11 siang dengan segelas air dan makanan yang aku beli di alfamart tadi.
Nanti sore, ayah janji membelikan aku petasan dan kembang api kalau puasaku sampai siang. Aku sudah berani memasang petasan, tapi yang kecil-kecil dan belum berani pasang petasan yang besar-besar.
Nanti malam aku ingin sholat tarawih lagi dan ingin

Sholat Tarawih Malam Pertama



Malam rabu habis magrib aku dan ayahku pergi ke Masjid untuk sholat tarawih, aku sudah tidak sabar ingin sampai ke sana segera. Aku memakai gamis putih pemberian jiddah, kata ibu aku ganteng sekali pake baju dan peci putih.
Sesampainya di sana, orang-orang masih sedikit, aku sholat sunnah bareng ayahku. Lama juga aku menunggu sampai sholat berjamaah dimulai. Makin lama orang-orang bertambah banyak. Sholat isya dimulai disusul dengan sholat tarawih sebanyak 8 rokaat.
Aku sholat tarawih, tapi aku tidak fokus, tanganku dan kakiku bergerak-gerak, terkadang aku mendahului imam. Tapi ayahku membiarkanku, yang penting aku tidak keluar barisan dan bercanda. Kata ayahku, aku boleh sholat tidak fokus, karena aku masih belajar.
Akhirnya, sholat tarawih berakhir. Aku dan ayahku pulang ke rumah. Aku ingin buru-buru sampai ke rumah, karena aku capai sekali setelah siang tadi aku ikut ayah-ibu muter-muter naik motor cari baju lebaran.

Minggu, 08 Agustus 2010

Pohon Sawo di depan rumah mulai berkembang



Pohon sawo di depan rumahku mulai mengembang, makin besar setiap hari. Padahal pohon itu ditanam ayahku baru sebulan yang lalu. Pohon tumbuh subur karena diberi pupuk dan disiram setiap ada kesempatan.
Aku dan adikku suka sekali melihat pohon sawoku. Kalau sudah berkembang berarti tidak lama lagi akan berbuah. Aku sudah tidak sabar ingin melihat buahnya dan segera memakannya.
Nanti kalaau pohon sawoku sudah berbuah besar, aku akan kabarin lewat blog ini. Nanti aku juga ceritain rasanya memakan buah sawo.

Kamis, 05 Agustus 2010

Belajar Iqro di luar rumah malam hari



Aku belajar Iqra 3 di luar rumah bersama ayah. Di halaman rumahnya memang ada bale yang disediakan untuk duduk-duduk. Aku ingin belajar iqronya di luar rumah. Tapi Gelap. Untung aku dan ayahku punya ide, aku membeli lilin dan korek api, aku sulut lilin itu untuk menerangi bacaan iqro, akhirnya aku dapat belajar ditemani terangnya lilin itu.
Aku senang belajar di luar rumah, alasannya udaranya sejuk, apalagi habis magrib. Meskipun baru iqro 3, aku tetap semangat belajar. Aku ingin bertemu magrib lagi agar belajar iqro di atas bale pakai lilin lagi.

Senin, 02 Agustus 2010

Burung Kecil Hinggap di Dahan Kebunku



Sore hari saat aku, adik dan ayahku duduk-duduk di balai di halaman rumahku. Aku mendengar suara burung mencicit-cicit di atas kepalaku, ternyata suara burung hinggap di ranting pohon plamboyah, ayahku sempat mengabadikannya, foto di atas ditandai tanda merah merah, itulah burungnya.
Aku dan ayahku tidak tahu apa nama jenis burung itu. Memang setiap sore, banyak burung-burung hinggap dan berbunyi di pohon dekat rumahku. Aku dan adikku senamg sekali mendengarnya. Berarti burung itu sedang bahagia dan sedang membagi kebahagiannya pada kami, di sini.

Go green dengan naik sepeda



Hari ini aku dibelikan sepeda kecil, aku senang sekali karena dengan sepeda kecil itu aku bisa gowes bareng bersama teman-teman di sekitar tempat tinggalku. Aku senang sekali bisa main sepeda bersama Adit, Abi, Paul dan lain-lain.
Sebenarnya aku diberi sama tukang sepeda yang lewat depan rumah, aduh baiknya tukang sepeda itu telah memberiku sebuah sepeda, sebagai imbalannnya ayahku memberinya sejumlah uang, tukang sepeda itu senang sekali.
Sepedaku bewarna merah, ini adalah sepeda yang ketiga yang pernah aku pakai. Karena badanku bertambah besar, sepedaku jadi berganti-ganti. Terima kasih Alloh, terima kasih ayah dan ibuku.

Minggu, 01 Agustus 2010

Jalan-jalan ke danau Marakash




Bersama ayah, ibu dan adik, aku berkunjung ke danau Marakash, katanya sih mau beli jajanan di sana. Aku sering sekali berkunjung ke Marakash, tapi baru kali ini main dan duduk-duduk di pinggir danau. Kalau sore hari, suasana di sini sejuk sekali, soalnya matahari sudah berada di sebelah barat.
Di sana kita bisa jajan makanan apa saja, tukang dagang berjajar di sepanjang danau. Selain yang berdagang, orang-orang banyak yang mancing di danau. Aku paling senang kalau melihat ada layang-layang di langit sekitar danau. Aku minta tolong ayahku mengabadikan pemandangan itu.
Wah enak ya ada danua di sekitar sini, soalnya kalau musim penghujan, airnya mengalir ke danau ini, jadi di daerah sini tidak terkena banjir. Berarti selain tempat berlibur danau juga bisa untuk menampung air saat hujan lho.

Sabtu, 31 Juli 2010

Dapat Nilai 100



Setiap hari aku pergi ke sekolah diantar ayah atau ibu, berangkat jam 06.40 sampai di sekolah jam 06.45. Jarak dari rumah ke sekolahku memang dekat, kurang lebih 500 meter. Aku bersyukur sekali bisa sekolah yang dekat dengan rumah, karena aku bisa pulang sendiri tanpa dijemput ibu. Tapi kadang-kadang juga dijemput ibu, karena ibu ingin melihatku belajar di kelas.
Buku-buku latihanku selalu dinilai bu guru, nama bu guruku adalah Khozanah, S.Pd. Aku sering dapat nilai bagus, aku senang sekali. Terima kasih yang bu.

Sabtu, 24 Juli 2010

Adikku sudah bisa tengkurep




Nama adikku Hanif, pada tanggal 20 Juli dia sudah bisa tengkurep sendiri. Mula-mula ia menggeliat sendiri ke kiri atau ke kanan, terus tengkurep deh. Adikku sudah bisa mengangkat kepalanya sendiri. Tapi kalau kelamaan adikku langsung menangis karena belum bisa berbalik telentang sendiri. Aku sendiri suka ngajak ngobrol adikku pas dia lagi tengkurep. Aku senang sama adikku karena tidak cengeng.

Rabu, 14 Juli 2010

Biasa Baca Koran




Aku tahu bahwa membaca adalah gerbang ilmu pengetahuan. Aku ingin membaca adalah kebiasaan yang menjadi hobi sehari-hariku. Untung saja ayahku langganan koran dan ibuku langganan majalah, di koran dan majalah ibu ada sisipan lembar untuk bacaan anak-anak, ada dongeng, pengetahuan dan permainan. Oh ya, kata bu guru besok aku disuruh membawa buku ips, buku tulis garis tiga dan buku gambar.
Ayah dan ibuku membeli buku-buku keperluaanku, aku senang karena dapat buku-buku dan peralatan sekolah baru.

Selasa, 13 Juli 2010

KISAH THOMAS SI KERETA API



Aku menyukai film tentang kereta api, Thomas namanya. Thomas mempunyai teman-teman diantaranya James, Percy, Gordon, Hendry, Molly, Emely, Malvis Diesel dan Tobby. Semua kereta itu saling menolong dan kerja sama.Mereka hidup berdampingan secara damai. Mereka rajin bekerja. Aku ingin hidup seperti mereka yang selalu bahagia sepanjang hidupnya.

Senin, 12 Juli 2010

RASANYA INGIN BURU2 KE SEKOLAH




Hari Senin tanggal 12 Juli 2010 adalah hari yang aku tunggu, aku ingin cepat2 berangkat ke sekolah baruku. Aku diantar oleh ibu, pagi-pagi sekali aku sudah mandi, sambil sarapan aku menunggu di luar rumah sambil melihat-lihat apakah teman-teman di sekitar rumah sudah pada berangkat. Jam 7 kurang seperempat aku berangkat ke sekolah diantar ibuku.

Minggu, 11 Juli 2010

Aku bersiap sekolah dasar

Pada tanggal 5 Juli 2010, aku dan ayahku melihat pengumuman tes masuk di SDN kaliabang tengah 3, kira2 jam 8 pagi aku berangkat bersama ayah. Perasaaan ayah dag dig dug tidak karuan, aku malah tenang-tenang saja. ALhamdulillah, aku termasuk salah seorang dari dari 240 siswa yang diterima di SDN kaliabang tengah 3. Ayah dan ibuku haru melihat aku diterima di sekolah baruku ini. Siangnya aku membeli seragam merah putih dan baju pramuka. Rasanya aku senang sekali.