Rabu, 31 Agustus 2011

1 syawal di danau marakash

Setelah berkeliling ke rumah saudara-saudara yang dikunjungi, .ayah mengajakku istirahat sambil makan mie ayam di pinggir danau marakah.

Selasa, 30 Agustus 2011

Hari terakhir puasa

Hari ini adalah hari selasa tanggal 30 Ramadhan bertepatan dengan tanggal 30 Agusutus, hari ini merupakan hari terakhir aku puasa. Alhamdulillah, besok sudah hari lebaran, sekarang saja saat tulisan ini dibuat jam 17.45 sudah terdengar suara takbir bersahut-sahutan dari mushollah dan masjid di sekitar rumahku, suaranya terdengar begitu ramai dan meriah sekali.
Kata ibu, nanti malam aku diajak melihat orang takbir di jalan, seru banget kali ya. Aku rasanya sudah tidak sabar menunggu lebaran besok, sudah tidak sabar makan opor ayam dan ketupat bikinan ibu. Alhamdulillah, terima kasih ya Alloh atas semua nikmat berpuasa, pakaian baru dan rezeki untuk keluarhu. Amin.


i

Minggu, 28 Agustus 2011

Kerja Sama



Belakangan ini aku sering sekali ayah membicarakan tentang "kerja sama" saat aku sedang berdua sama adikku Hanif. Maksud ayah, kalau aku diminta kerja sama sama adikku dalam berbagai hal, misalnya saat bermain, membagi makanan, dan saat becanda. Saat aku dibelanjakan makanan di warung, ayah memulai dengan kata "nanti makanannya harus dibagi sama dengan adik ya?", begitu juga aku dibelikan mainan, kata-kata kerja sama sering diucapkan ayah. Aku kurang ngerti maksudnya. Mungkin artinya berbagi kali ya?
Sejak adikku lahir memang aku sering merasa tersaingi oleh adikku. Tapi pelan-pelan ayah-ibuku melatihku supaya bisa menerima adikku dan bisa kerja sama dalam bermain, berbagi makanan dan sebagainya.

Puasa tinggal 2 hari lagi!




Tadi pagi adalah makan sahurku yang ke duapuluh delapan, berarti dua hari lagi lebaran. Aku senang sekali menyambut lebaran, karena aku bisa makan sepuasnya pada siang hari. Rasanya sudah tidak sabar menunggunya. Sehabis sholat subuh, aku mengisinya dengan belajar mengerjakan tugas sekolah. Aku minta ayah menemaniku belajar di halaman rumah, yaitu di meja pohon, ayah membuatkanku meja belajar yang di tengah-tengahnya ada pohon mangga.

Kata ayah biar seru, listriknya dimatikan dan menggantinya dengan nyala lampu lilin. Wah enaknya belajar diterangi lilin, kata ayah biar aku merasakan semangat seperti orang-orang jaman dahulu yang bersusah payah belajar dengan hanya diterangi lampu templok.
Oh iya, pada tulisan ini aku ingin mengucapkan terima kasih sama ibuku yang tiap aku sahur dengan sabarnya membangunkan aku, merayuku untuk banyak makan dan menyediakan makanan untuk berbuka. Ibuku hebat sekali, aku sayang sekali ibuku