Kamis, 05 Agustus 2010

Belajar Iqro di luar rumah malam hari



Aku belajar Iqra 3 di luar rumah bersama ayah. Di halaman rumahnya memang ada bale yang disediakan untuk duduk-duduk. Aku ingin belajar iqronya di luar rumah. Tapi Gelap. Untung aku dan ayahku punya ide, aku membeli lilin dan korek api, aku sulut lilin itu untuk menerangi bacaan iqro, akhirnya aku dapat belajar ditemani terangnya lilin itu.
Aku senang belajar di luar rumah, alasannya udaranya sejuk, apalagi habis magrib. Meskipun baru iqro 3, aku tetap semangat belajar. Aku ingin bertemu magrib lagi agar belajar iqro di atas bale pakai lilin lagi.

Senin, 02 Agustus 2010

Burung Kecil Hinggap di Dahan Kebunku



Sore hari saat aku, adik dan ayahku duduk-duduk di balai di halaman rumahku. Aku mendengar suara burung mencicit-cicit di atas kepalaku, ternyata suara burung hinggap di ranting pohon plamboyah, ayahku sempat mengabadikannya, foto di atas ditandai tanda merah merah, itulah burungnya.
Aku dan ayahku tidak tahu apa nama jenis burung itu. Memang setiap sore, banyak burung-burung hinggap dan berbunyi di pohon dekat rumahku. Aku dan adikku senamg sekali mendengarnya. Berarti burung itu sedang bahagia dan sedang membagi kebahagiannya pada kami, di sini.

Go green dengan naik sepeda



Hari ini aku dibelikan sepeda kecil, aku senang sekali karena dengan sepeda kecil itu aku bisa gowes bareng bersama teman-teman di sekitar tempat tinggalku. Aku senang sekali bisa main sepeda bersama Adit, Abi, Paul dan lain-lain.
Sebenarnya aku diberi sama tukang sepeda yang lewat depan rumah, aduh baiknya tukang sepeda itu telah memberiku sebuah sepeda, sebagai imbalannnya ayahku memberinya sejumlah uang, tukang sepeda itu senang sekali.
Sepedaku bewarna merah, ini adalah sepeda yang ketiga yang pernah aku pakai. Karena badanku bertambah besar, sepedaku jadi berganti-ganti. Terima kasih Alloh, terima kasih ayah dan ibuku.

Minggu, 01 Agustus 2010

Jalan-jalan ke danau Marakash




Bersama ayah, ibu dan adik, aku berkunjung ke danau Marakash, katanya sih mau beli jajanan di sana. Aku sering sekali berkunjung ke Marakash, tapi baru kali ini main dan duduk-duduk di pinggir danau. Kalau sore hari, suasana di sini sejuk sekali, soalnya matahari sudah berada di sebelah barat.
Di sana kita bisa jajan makanan apa saja, tukang dagang berjajar di sepanjang danau. Selain yang berdagang, orang-orang banyak yang mancing di danau. Aku paling senang kalau melihat ada layang-layang di langit sekitar danau. Aku minta tolong ayahku mengabadikan pemandangan itu.
Wah enak ya ada danua di sekitar sini, soalnya kalau musim penghujan, airnya mengalir ke danau ini, jadi di daerah sini tidak terkena banjir. Berarti selain tempat berlibur danau juga bisa untuk menampung air saat hujan lho.